Jumat, 02 September 2016

Mengenal Jaringan WAN

Wide Area Network

A.      Pengertian Jaringan WAN.



WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar antara wilayah , kota atau bahkan negara , atau dapat diartikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhan router dan saluran komunikasi publik .

Dalam pengiriman paket data agar data tetap aman dan terjaga umumnya menggunakan teknologi sebagai berikut  :
  1.  PBX  (Private Branch Exchange) , merupakan perangkat switching komunikasi telepon dan  data berbasis teknologi internet protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog  maupun ekstension IP Phone. 
  2.   VPN (Virtual Private Network ) , merupakan sebuah koneksi private melalui jaringan public  internet ,dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya . Data yang dikirim terenkripsi  sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan internet.

B.      Konsep Jaringan WAN .



WAN terdiri dari kumpulan perangakat yang bertujuan untuk menjalankan program – program aplikasi dan berkomunikasi . Perangkat ini disebut HOST . Host dihubungkan dengan sebuah subnet . Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya . Subet terdapat dua komponen Tranmisi dan Elemen Switching . Kabel Tranmisi disebut juga sirkuit , channel , atau trunk . Elemen Switching Komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel tranmisi atau lebih . Elemen Switching bisa diistilahkan Router .

C.      Infrakstuktur Jaringan WAN



                Untuk menghubungkan jaringan WAN kita harus menggunakan perangakat  khusus . Diantaranya sebagai berikut :
  1. ·Router , merupakan sebuah perangkat jaringan komputer yang mengirimkan paket data  melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui proses routing
  2.   ATM , merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell rellay di mana  berbagai macam servis digandeng secara bersamaan dengan menggunakan cell – cell yang  berukuran tetap
  3.   Modem , merupakan perangkat yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa .
  4.  Multiplexer , merupakan perangkat yang mentranmisikan gabungan beberapa sinyal melaui  sebuah sirkit (circuit ).
  5.   Komputer Server , merupakan perangkat yang melayani sebuah komputer client .
  6.  Frame Relay , merupakan protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan layer kedua dari model OSI , Frame Relay membagi informasi menjadi frame atau paket.

D.      Keuntungan Jaringan WAN :
  1.  Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang 
  2.  Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail &Chat
  3.  Dokumen / File dapat dikirim melalui media elektronik (seperti E-Mail & Chat ) sehingga  reatif lebih murah dan waktu pengiriman cepat
  4.  Pooling data dan updating data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditetapkan . 

Minggu, 14 Agustus 2016

Pengertian , Kategori , dan Pembagian Kelas IP Address


A. Pengertian IP Address
 
                IP Address merupakan alamat yang digunakan sebagai tanda pengenal untuk setiap host yang terhubung kejaringan dengan TCP / IP (Internet) berdasarkan aturan dan internet protokol . 

B. Format Penulisan IP Address
                 IP Address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet . Masing – masing oktet terdiri dari 8 bit . IP Address dalam satu jaringan tidak ada 2 host yang menggunakan IP yang sama .

C. Pembagian Kelas IP Address 
 
1.         IP Address Kelas A .
Bit pertama adalah 0 . Network ID 8 bit dan Host ID 24 bit . Byte pertama mempunyai range 1 – 127 . Dikelas A terdapat 127 Network dan 16 juta host .
2.        IP Address Kelas B .
Bit pertamanya selalu bernilai 128-191 . Network ID 16 bit dan Host ID 16 bit . Mempunyai range 128.0.xxx.xxx sampai 191.0.xxx.xxx . Terdapat 65.255 Network dan 65 ribu Host . 
3.        IP Address Kelas C .
Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu diset 111. Network ID 24 bit dan Host ID 8 bit . Terdapat 2 juta Network dan 256 Host .

4.       IP Address Kelas D .
Digunakan untuk keperluan multitasking . 4 bit pertama selalu diset 1100 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224 – 247 sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multitasking  . Dalam multitasking tidak dikenal istilah Network ID dan Host ID .
5.       IP Address Kelas E .
Tidak diperuntukan untuk umum . 4 bit pertama IP Address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar 248 – 255

D. Kategori IP Address .  
  •  IP Static  , Merupakan IP Address yang secara permanen dimiliki oleh sebuah mesin .
  • IP Dinamis , Merupakan IP Address yang selalu berubah sesuai pemakaian . IP Address dalam jaringan pada saat itu yang diatur oleh DHCP Server . 
  •  IP Privat , Merupakan IP Address dengan alamat jaringan yang khusus digunakan untuk pengalamatan dalam jaringan lokal . 
  • IP Public , Merupakan IP Address yang digunakan di Internet pada umumnya .

E. Address Khusus .
 
Network Address . Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan internet . Misalkan untuk host dengan kelas IP Address kelas B 192.168.9.35 . Tanpa memakai subnet (akan diterangkan kemudian) , network address dari host ini adalah 192.168.0.0 . Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host  pada segmen terahir menjadi 0 . Tujuannya adalah untuk menyerderhanakan informasi routing pada internet . Router cukup melihat network address (192.168) untuk menentukan ke router mana datagram tersebut dikirinkan .
Broadcast Address . Address ini digunakan untuk  mengirim / menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network . Seperti diketahui , setiap datagrama IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh diagram tersebut . Dengan adanya alamat ini , maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram tersebut , sedangkan host lain akan mengabaikannya.

Jenis - Jenis Perangkat Jaringan Komputer


A       A . Hub .

Merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di Osi Layer 1 , Physical Layer . Sehingga Hub hanya bekerja tidak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja , serta hanya menguatkan sinyal dikabel UTP , Hub tak mengenal Mac Addressing atau Physical Addressing sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditranmisikan sehingga collision tak bisa dihindari dari pengguanan Hub tersebut .

B.     B .  Switch .

Merupakan perangkat jaringan komputer yang bekerja di Osi Layer 2 , Data Link Layer . Switch bekerja menyambung atau concentator dalam jaringan komputer . Switch mengenal MAC Addressing sehingga dia bisa memilah paket data mana yang akan diteruskan kemana .

C.       C . Bridge .

Merupakan perangkat jaringan komputer yang digunakkan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan . Bridge jaringan beroperasi dalam lapisan – lapisan data link pada model Osi . Bridge juga dapat digunakkan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda , seperti antara kabel UTP dengan serat optic dan dua buah arsitektur yang berbeda .

D.      D . Repeater .

Merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal wifi yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal wifi . Penangkap Repeater harus ada dua alat yaitu untuk menerima sinyal dari server dan untuk menyebarkan lagi sinyal atau juga sebagai alat penguat sinyal .

E.    E . Access Point .

Merupakan perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireles pada jaringan komputer.

F.        F .  Router .

Merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada Osi Layer 3 . Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya . Pada Layar ini dikenal pengalamatan jaringan mengguanakan IP Address.    
 

Sabtu, 13 Agustus 2016

Macam - Macam Topologi Jaringan Komputer



                Topologi Jaringan merupakan suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan . Dalam suatu jaringan , Topologi Jaringan mempengaruhi kecepatan komunikasi jaringan . Untuk itu terdapat beberapa jenis topologi jaringan , sebagai berikut :

  1.  Topologi Bus 
  2.  Topologi Ring 
  3. Topologi Star 
  4.  Topologi Mesh 
  5. Topologi Extended Star 
  6. Topologi Hierarchial 
        A .Topologi Bus
 
Karakteristik Topologi Bus :
  • Node – Node dihubungkan secara serial sepanjang kabel , dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator .
  • Menggunakan konektor BNC dan T connector .
  • Menggunakan kabel Coaxial
  • Paket – paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • Tidak diperlukan Hub ataupun switch
Kelebihan Topologi Bus :
  • Topologi yang sederhana.
  • Kabel yang digunaka sedikit untuk menghuungkan komputer – komputer atau peralatan – peralatan lain.
  •  Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
  •  Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus . 
Kekurangan Topologi Bus :
  • Ketika salah satu kabel putus maka akan mengganggu seluruh jaringan .
  • Proses sending dan receiving sering terjadi tabrakan data
  •  Sulit dikembangkan
  • Lebih lambat dibandingkan topologi lainnya
      B . Topologi Ring
 
Karakteristik Topologi Ring :
  •  Node – Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel , dengan bentuk jaringan seperti lingkaran 
  •  Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus 
  • Paket – paket data dapat mengalir dalam suatu arah (kekiri atau kekanan ) sehingga collision dapat dihindarkan.
Kelebihan Topologi Ring :
  •  Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan . 
  •  Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat , karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan. 
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal .
Kekurangan Topologi Ring :
  •  Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi , maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan. 
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang .
   C . Topologi Star
 
Karakteristik Topologi Star :
  •   Setiap Node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (Hub atau Switch). 
  •  Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator (Hub) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai  hub 32 port ), maka kinerja jaringan akan semakin turun . 
  •  Menggunakan kabel UTP dan Konnektor RJ 45.
Kelebihan Topologi Star .
  •  Mudah dikelola. 
  •  Tidak terjadi tabrakan data 
  • Kegagalan sebuah komputer tidak berpengaruh kepada seluruh jaringan .
Kekurangan Topologi Star :
  • Membutuhkan lebih banyak kabel  dan konektor .
  • Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan lebih lambat . 
  • Jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan akan mati. 
   D . Topologi Mesh 
Ciri – Ciri Topologi Mesh :
  •  Konsep Internet 
  • Tidak ada client server 
  • Peer to peer
  • Bentuk Mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing – masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya 
  • Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2(n-1)
  • Koneksi Wraparraound pada bagian – bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 (n/2) 
  • Topologi Mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma beronientasi matriks.
Kelebihan Topologi Mesh :
  • Kelebihan utama dari topologi mesh adalah fault tolerance . 
  • Keamannan jaringan terjamin .
  • Mudah melakukan Trobelshooting.
Kekurangan Topologi Mesh :
  •  Sulitnya pada saat instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan – peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya 
  • Biaya yang lebih relatif mahal
   E . Topologi Extended Star
 
Merupakan topologi yang sama dengan topologi star . Tetepi dalam extended star , memiliki satu lebih repeater dalam satu node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star .Topologi Extended star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
  •  Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node .traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi . 
  •  Digunakan pada jaringtgan besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal 
  F . Topologi Hierarchy
Topolohi Hierarchy atau tree inimempunyai susunan jaringan yang bisa dibilang hanya mirip dengan pohon yang bercabang . Topologi ini juga sebenarnya “ versi luas “ topologi star . Pada Topologi ini setiap node memiliki tingkat masing – masing . Node yang memiliki tingkat tinggi diletakkan diatas sedangkan untuk yang memiliki tingkat rendah diletakkan dibawah . Dalam Topologi ini sebuah node bisa mempunyai cabang layaknya pohon yang memiliki cabang yang mempunyai cabang lagi.
Data yang dikirim oleh node tertentu harus melewati node pusat (node pusat cabang ) untuk sampai pada tujuan . Jadi pada suatu kesempatan , jika node pusat tersebut rusak maka node tertentu akan kesulitan untuk mengirim data kenode yang letakknya lebih jauh .

Kelebihan Topologi Tree :
  • Topologi ini mudah dimanajemen karena adanya pusat node dalam tingkatan masing – masing . 
  •  Dapat menjangkau jarak yang jauh dengan adanya sifat repeater yang dimiliki hub.
Kekurangan Topologi Tree :
  • Jika ada node yang rusak , maka node yang berada dibawahnya akan susah untuk mengirim node yang jauh atau tetangganya . 
  • Harus memikirkan secara matang dalam mendesainnya . Karena kabel yang dibutuhkan banayaj untuk membuat topologi ini . 
  • Sering terjadi collision